
SMA Negeri 1 Toroh: Sekolah Adiwiyata dengan Program Jumat Bersih yang Inspiratif
SMA Negeri 1 Toroh, yang terletak di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dikenal sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri yang aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Sejak didirikan pada tahun 1992, sekolah ini telah mengalami perkembangan pesat, baik dari segi fasilitas maupun budaya peduli lingkungan.
Salah satu program unggulan yang menjadi tradisi di sekolah ini adalah Jumat Bersih, yang sudah dijalankan sejak tahun 2015. Program ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan sekolah, tetapi juga membangun karakter siswa agar lebih bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Baca juga : Sekolah Hijau yang Berprestasi di Grobogan
Jumat Bersih: Budaya Positif yang Menjadi Tradisi
Program Jumat Bersih di SMA Negeri 1 Toroh bukanlah kegiatan yang baru. Sejak meraih predikat sekolah Adiwiyata tingkat SMA se-Kabupaten Grobogan pada tahun 2015, sekolah ini menjadi panutan bagi banyak institusi pendidikan lain yang ingin mengadopsi program serupa.
Berkat keberhasilan program ini, SMA Negeri 1 Toroh semakin dikenal luas, bahkan menjadi pilihan utama bagi lulusan SMP yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah dengan lingkungan yang nyaman dan bersih.
Apa yang Dilakukan dalam Kegiatan Jumat Bersih?
Jumat Bersih melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik, hingga petugas kebersihan. Setiap kelas diberikan tugas yang berbeda untuk memastikan kebersihan lingkungan sekolah terjaga dengan baik. Berikut beberapa tugas yang dilakukan dalam kegiatan ini:
- Kelompok mengepel lantai – memastikan lantai tetap bersih dan nyaman digunakan.
- Kelompok menyapu – membersihkan ruangan kelas dan area sekitar sekolah.
- Kelompok membersihkan langit-langit – menghilangkan debu dan sarang laba-laba.
- Kelompok membersihkan laci meja – merapikan serta membuang sampah yang ada di laci siswa.
- Kelompok menyiram dan menanam tanaman – menjaga taman kelas agar tetap hijau dan asri.
Setiap wali kelas bertindak sebagai pembimbing yang memastikan seluruh siswa aktif berpartisipasi dengan semangat gotong royong.
Manfaat Jumat Bersih bagi Peserta Didik
Kegiatan ini bukan hanya sekadar menjaga kebersihan sekolah, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa. Beberapa manfaat dari program Jumat Bersih antara lain:
- Menumbuhkan kesadaran lingkungan – siswa menjadi lebih peduli terhadap kebersihan, baik di sekolah maupun di rumah.
- Meningkatkan rasa tanggung jawab – mereka belajar untuk menjaga kebersihan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
- Menunjang kenyamanan belajar – lingkungan yang bersih menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif.
- Membangun karakter gotong royong – siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
- Melatih kedisiplinan – kebiasaan ini membentuk sikap disiplin dalam menjaga kebersihan dan keteraturan.
Kegiatan Jumat Bersih juga memiliki dampak positif dalam membangun kebiasaan baik di masyarakat. Para siswa yang terbiasa menjaga kebersihan di sekolah cenderung menerapkan hal yang sama di lingkungan tempat tinggal mereka.
Baca juga : Antusias Peserta Didik SMA Negeri 1 Toroh dalam Try Out Mini UTBK 2025, Persiapan Matang Menuju PTN!
Bagaimana Respon Peserta Didik?
Salah satu hal yang menarik dari program ini adalah antusiasme para peserta didik. Mereka bekerja sama, berbagi tugas, dan tidak ada yang hanya berpangku tangan. Suasana Jumat Bersih selalu penuh semangat dengan canda tawa serta kebersamaan dalam menyelesaikan tugas masing-masing.
Kehadiran wali kelas dalam mendampingi kegiatan ini juga menjadi dorongan tersendiri bagi siswa. Mereka merasa didukung dan semakin termotivasi untuk melakukan tugasnya dengan baik.
Dukungan Penuh dari Kepala Sekolah
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Toroh, Dra. Sri Puji Astuti, M.M, secara aktif mendukung program ini dengan menjadikannya sebagai salah satu program unggulan sekolah. Beliau selalu mengajak seluruh warga sekolah untuk berpartisipasi dalam Jumat Bersih dan memastikan bahwa seluruh kebutuhan alat kebersihan tersedia.
Menurutnya, program ini bukan hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter bagi siswa. Dengan kebiasaan menjaga kebersihan sejak dini, diharapkan siswa dapat menjadi teladan dalam masyarakat.
Dampak Positif bagi Sekolah dan Masyarakat
Dampak positif dari kegiatan Jumat Bersih tidak hanya dirasakan oleh lingkungan sekolah, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Kebiasaan baik yang dibangun di sekolah ini terbawa dalam kehidupan sehari-hari para siswa. Mereka menjadi lebih peka terhadap kebersihan di sekitar mereka, mulai dari membuang sampah pada tempatnya hingga memilah sampah sesuai jenisnya.
Selain itu, program ini juga meningkatkan kenyamanan belajar di sekolah. Ruang kelas yang bersih dan lingkungan yang asri membuat siswa lebih betah dan bersemangat dalam menuntut ilmu.
Program Jumat Bersih di SMA Negeri 1 Toroh adalah contoh nyata bagaimana kebersihan dapat dijadikan sebagai budaya positif di lingkungan sekolah. Dengan partisipasi aktif dari seluruh warga sekolah, kegiatan ini mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan kondusif untuk belajar.
Lebih dari sekadar membersihkan kelas, program ini juga membentuk karakter siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan, bertanggung jawab, dan memiliki sikap gotong royong. Harapannya, kebiasaan baik ini dapat terus melekat dalam kehidupan siswa, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Jumat Bersih bukan hanya cerminan sekolah yang bersih, tetapi juga sekolah yang sehat, nyaman, dan penuh nilai-nilai positif!