SMA Negeri 1 Toroh – Dalam upaya meningkatkan kompetensi mengajar, guru-guru SMA Negeri 1 Toroh mengikuti kegiatan belajar bersama Komunitas Belajar (Kombel) Mahardika. Kegiatan ini difokuskan pada penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Mendalam berbasis AI, yang menjadi salah satu inovasi pembelajaran abad 21.
Menurut arahan Kemendikdasmen, guru membutuhkan ruang belajar untuk terus berkembang. Menyambut hal ini, Kombel Mahardika menggelar pelatihan lanjutan di Gedung Ki Hajar Dewantara, SMA Negeri 1 Toroh. Tujuannya jelas: mempersiapkan guru mata pelajaran dalam merancang perangkat ajar yang lebih kreatif, relevan, dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.
“Penyusunan RPP mendalam yang menggunakan AI ini penting untuk menyiapkan perangkat ajar tahun depan. Semua guru harus memahami alur materi kelas X, XI, dan XII. Oleh karena itu, MGMP sekolah berkolaborasi agar hasilnya lebih optimal,” tegas S. Heri Sulistijo, S.Pd., M.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
Mengapa Harus RPP Mendalam?
RPP mendalam tidak sekadar rencana mengajar, tetapi menekankan pada prinsip mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning. Pendekatan ini memastikan proses belajar tidak hanya informatif, tetapi juga relevan, mendalam, dan menyenangkan bagi peserta didik.
Langkah Guru Menyusun RPP Berbasis AI
Guru-guru SMA Negeri 1 Toroh dibagi ke dalam kelompok sesuai mata pelajaran (MGMP) untuk menyusun RPP secara kolaboratif. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:
- Identifikasi CP dan TP (Capaian & Tujuan Pembelajaran) sesuai kurikulum.
- Menyusun draft RPP menggunakan AI seperti ChatGPT atau Gemini dengan memberikan prompt yang jelas.
- Mengedit hasil AI agar sesuai dengan kebutuhan siswa, karakteristik kelas, dan konteks sekolah.
Guru tidak boleh hanya mengandalkan copy-paste dari AI. Mereka harus mengadaptasi setiap komponen agar pembelajaran benar-benar berpihak pada murid.
Komponen Penting dalam RPP Mendalam
- Identifikasi Peserta Didik: pengetahuan awal, minat, latar belakang, dan kebutuhan belajar.
- Materi: relevansi dengan kehidupan sehari-hari dan integrasi nilai karakter.
- Dimensi Profil Pelajar Pancasila: mencakup keimanan, kemandirian, gotong royong, berpikir kritis, dan kreativitas.
- Desain Pembelajaran: tujuan, topik, dan strategi yang bermakna.
- Pengalaman Belajar: pembukaan, inti, dan penutup dengan suasana menyenangkan.
- Asesmen: diagnostik, formatif, dan sumatif.
- Lampiran: LKPD, instrumen asesmen, dan rubrik penilaian.
Dengan dukungan AI, guru lebih mudah membuat RPP secara cepat dan lengkap. Namun, sentuhan personal guru tetap menjadi kunci agar pembelajaran mindful, meaningful, dan joyful benar-benar terwujud.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para guru. Mereka merasa terbantu dengan teknologi AI dan siap mengintegrasikannya ke dalam perencanaan pembelajaran. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa guru-guru SMA Negeri 1 Toroh terus bergerak maju, memanfaatkan inovasi untuk kualitas pendidikan yang lebih baik.
