Grobogan, 4 Februari 2025 – SMA Negeri 1 Toroh Kabupaten Grobogan menggelar kegiatan penting yang melibatkan orang tua peserta didik dalam sosialisasi studi lanjut untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Acara ini merupakan langkah strategis sekolah dalam mendampingi peserta didik eligible agar sukses melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN).
Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa ini dihadiri langsung oleh para orang tua yang telah mendapat undangan resmi dari sekolah. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata dukungan moral dan material terhadap putra-putri mereka dalam meraih mimpi menembus PTN melalui jalur prestasi.
Acara diawali dengan doa bersama sebagai bentuk pembiasaan religius yang telah menjadi budaya sekolah. Kepala SMA Negeri 1 Toroh, Dra. Sri Puji Astuti, M.M, menyampaikan sambutan hangat dan apresiasi atas kehadiran para orang tua yang turut ambil bagian dalam momen penting ini.
“Kami mengundang orang tua agar dapat bersama-sama mendukung perjalanan studi lanjut anak-anak kita. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan peserta didik sangat menentukan keberhasilan mereka dalam proses seleksi SNBP,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa sekolah telah memetakan peserta didik yang masuk dalam kategori eligible, yaitu siswa yang memiliki peluang besar untuk diterima di PTN melalui jalur prestasi. Sekolah juga memberikan pendampingan khusus dan telah menginput nilai rapor siswa sebagai bagian dari persyaratan SNBP.
“Kami berharap orang tua mendukung penuh, baik secara moral maupun finansial, agar anak-anak yang diterima di PTN bisa melanjutkan tanpa kendala,” tambahnya.
Dalam dua tahun terakhir, peserta didik SMA Negeri 1 Toroh yang lolos jalur SNBP menunjukkan peningkatan signifikan. Harapannya, pada tahun 2025 ini jumlah tersebut akan semakin bertambah, seiring dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang memberikan ruang lebih luas bagi pengembangan potensi dan minat siswa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, S. Heri Sulistijo, S.Pd., M.Pd. Beliau menyampaikan secara rinci tentang proses SNBP, mulai dari kriteria eligible, pemilihan jurusan yang tepat, hingga cara memilih perguruan tinggi negeri yang sesuai dengan kemampuan dan cita-cita peserta didik.
“Kami tidak hanya mendampingi secara administratif, tapi juga memberikan bimbingan intensif kepada siswa. Bahkan ada hari-hari tertentu yang kami khususkan untuk konsultasi jurusan dan pemetaan minat siswa,” jelas beliau.
Waka Kurikulum juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam proses ini. Menurutnya, dukungan orang tua bukan hanya memperkuat motivasi siswa, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih positif dan penuh semangat di rumah.
Suasana semakin akrab ketika sesi tanya jawab dibuka. Dalam momen ini, orang tua duduk berdampingan dengan anak-anak mereka, berdiskusi tentang pilihan jurusan hingga rencana masa depan setelah lulus SMA. Suasana ini diharapkan membangun kedekatan emosional dan komunikasi yang harmonis antara orang tua dan anak.
“Keterlibatan orang tua menjadi salah satu faktor utama keberhasilan program studi lanjut. Dengan dukungan penuh dari rumah, siswa akan lebih percaya diri dan fokus dalam menjalani proses seleksi,” tambah Heri.
Menariknya, tahun 2025 ini menjadi tahun pertama seleksi SNBP dilakukan dengan berbasis Kurikulum Merdeka. Sebelumnya, proses seleksi menggunakan Kurikulum 2013. Pengalaman baru ini tentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi sekolah dan siswa untuk menunjukkan kualitas lulusan terbaik.
Acara ditutup dengan ramah tamah antara pihak sekolah dan orang tua. Kegiatan ini bertujuan agar para orang tua lebih mengenal lingkungan sekolah anak-anak mereka dan merasa nyaman berkomunikasi dengan guru maupun staf sekolah.
Partisipasi aktif orang tua dalam kegiatan sosialisasi seperti ini diharapkan terus berlanjut ke depannya. Sekolah percaya bahwa sinergi antara pihak sekolah, peserta didik, dan keluarga akan memberikan dampak positif bagi peningkatan prestasi akademik serta kesuksesan peserta didik di masa depan.
